Kamis, 04 Desember 2008
DAFTAR PENGAJAR PTU SMK 3 PEKALONGAN
KAPROG PTU
Bahrin Kusnin, S.Pd. merupakan pemrakarsa Program Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara yang lebih familier dengan sebutan PTU SMK Negeri 3 Pekalongan
PROFIL KOORDINATOR PROGRAM KEAHLIAN PTU SMK 3 PEKALONGAN
Bahrin Kusnin, S.Pd. merupakan pemrakarsa berdirinya Program Keahlian Teknik Pendingi dan Tata Udara yang dengan istilah familiernya PTU. dfgdhggkjhklj
Senin, 11 Agustus 2008
SATU TAHUN PROGRAM KEAHLIAN PTU SMK 3 PKL
Dalam perjalanan usia yang menginjak tahun kedua ini Program Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara, selalu dinamik mengikuti perkembangan teknologi ke-tataudaraan seperti yang telah dilakukan dengan kunjungan industri ke PT. Panavil Bandung pada tanggal 23 Juli 2008.
Dari hasil kunjungan industri ini anak-anak memperoleh pelajaran yang sangat berharga berupa aplikasi tata udara pada dunia industri. Dimana PT. Panavil Bandung memanfaatkan udara untuk menggerakan mesin tenun jenis air jet loom (AJL) (tekanan udara).
Tata udara dimulai dengan memampatkan atau memadatkan udara dari luar, dari pemampatan udara ini maka akan terjadi kenaikan suhu yang signifikan (sangat tinggi) sekitar 120 derajat celcius. Udara yang panas dengan tekanan tinggi selanjutnya didinginkan secara bertahap sehingga suhunya sama dengan suhu kamar (kurang lebih 20 derajat celsius) namun tetap dalam tekanan yang cukup tinggi sehingga hembusannya mampu mendorong benang menggantikan fungsi skoci.
Dari hasil kunjungan industri ini anak-anak memperoleh pelajaran yang sangat berharga berupa aplikasi tata udara pada dunia industri. Dimana PT. Panavil Bandung memanfaatkan udara untuk menggerakan mesin tenun jenis air jet loom (AJL) (tekanan udara).
Tata udara dimulai dengan memampatkan atau memadatkan udara dari luar, dari pemampatan udara ini maka akan terjadi kenaikan suhu yang signifikan (sangat tinggi) sekitar 120 derajat celcius. Udara yang panas dengan tekanan tinggi selanjutnya didinginkan secara bertahap sehingga suhunya sama dengan suhu kamar (kurang lebih 20 derajat celsius) namun tetap dalam tekanan yang cukup tinggi sehingga hembusannya mampu mendorong benang menggantikan fungsi skoci.
Langganan:
Postingan (Atom)